Dengar Suara Tuhan
Saudara, sesaat setelah saya memposting renungan sebelumnya, Tiba-tiba terdengar suara.. "Sudah lelahkah engkau? Mari, pulanglah padaKu."
Tuhan tahu batas kemampuan kita. Saat kita mengandalkan kekuatan kita sendiri, dan berpaling dari Tuhan, Ia tidak serta merta menegur atau menghajar kita seperti bapa yang otoriter agar kita langsung kembali ke jalanNya. Tapi sungguh luar biasa, Ia memberi kita pelajaran dengan membiarkan kita melihat kenyataan yaitu di luar DIA, kita tidak akan sanggup mengatasi segala musuh dan persoalan hidup kita! Lewat kehendak bebas yang Ia berikan pada kita, Ia ingin menyatakan kasihNya bahwa Ia menerima dengan tangan terbuka orang-orang yang telah menjauh dari padaNya. Tidak pernah ada kata terlambat dalam kamusNya. Ia Allah yang penuh kasih seperti BAPA yang menunggu kepulangan anak yang di kasihi Nya. Meskipun anakNya telah melukai hatiNya.. Ambil kesempatan ini sekarang! dapatkah Saudara bayangkan? Ia menunggu Saudara dengan tangan terbuka dan siap memeluk Saudara saat ini. Gb.
Tuhan tahu batas kemampuan kita. Saat kita mengandalkan kekuatan kita sendiri, dan berpaling dari Tuhan, Ia tidak serta merta menegur atau menghajar kita seperti bapa yang otoriter agar kita langsung kembali ke jalanNya. Tapi sungguh luar biasa, Ia memberi kita pelajaran dengan membiarkan kita melihat kenyataan yaitu di luar DIA, kita tidak akan sanggup mengatasi segala musuh dan persoalan hidup kita! Lewat kehendak bebas yang Ia berikan pada kita, Ia ingin menyatakan kasihNya bahwa Ia menerima dengan tangan terbuka orang-orang yang telah menjauh dari padaNya. Tidak pernah ada kata terlambat dalam kamusNya. Ia Allah yang penuh kasih seperti BAPA yang menunggu kepulangan anak yang di kasihi Nya. Meskipun anakNya telah melukai hatiNya.. Ambil kesempatan ini sekarang! dapatkah Saudara bayangkan? Ia menunggu Saudara dengan tangan terbuka dan siap memeluk Saudara saat ini. Gb.
Comments
Post a Comment