Apa Yang Harus Dilakukan di Masa Muda?
Shalom Saudara, di hari minggu yang cerah ini, kiranya Saudara beroleh berkat yang melimpah dari Kristus dan masih di beri kesempatan untuk boleh lebih lagi melayani Dia. Saudara, renungan ini sebenarnya sudah saya dapatkan sedari kemarin, namun baru saya post hari ini karena waktu yang terbatas. Saat saya tengah kuliah Farmasi Fisika kemarin, saya sempat shock karena saya tidak mengerti apapun yang dijelaskan doseh hari itu. Saya merasa kecewa pada diri saya sendiri. Saya tersentak saat mendengar suatu suara dalam hati saya kalau di runutkan adegannya seperti berikut:
saya: aduh, Tuhan saya benar-benar mengecewakan Engkau. Padahal Kau perintahkan saya untuk menjadi terang tapi saya malah terlalu sibuk sampai tidak belajar dengan baik. Ampuni saya Tuhan.
Tuhan: kamu sibuk untuk apa?
Saya: baca alkitab sampai malam.. Jadi tidak belajar. Maaf Tuhan, padahal saya tahu Tuhan tidak suka saat saya melalaikan tugas. Inilah kelemahan saya Tuhan.
Tuhan: seperti itu kamu bilang sibuk? Hmm,, ya sudah, namanya juga belajar ada saat ga bisanya. Justru lewat belajar kamu jadi bisa kan.
Iblis: hahaha.. Makanya kebanyakan baca alkitab sih, jadi ga fokus belajar tuh!! Ga usahlah baca alkitab lagi! Tuh, contoh teman kamu yang selalu dapat nilai A!! Mana pernah dia baca alkitab! Dia selalu fokus belajar seharian penuh sehingga dapat nilai bagus!! Memang seperti kamu yang kerjaannya tiap hari baca alkitab, doa tidak jelas, ikut pertemuan ibadah kampus tiap jumat! Itulah sebabnya kamu selalu dapat nilai pas-pasan! Haha..
Saya: oh, begitu ya iblis..
Iblis: iyalah!! Udah sekalian aja kamu keluar dari pelayanan kamu itu! Abis-abisin waktu belajar. Anak muda itu harusnya belajar biar pintar! Haha
saya: belajar? Iya sih..
Tuhan: nak, memang kamu mau belajar sampai kapan? Masa muda ialah sia-sia. Kamu yang pilih mau mengunakan masa itu untuk belajar atau untuk memuliakan namaKu.
Saya: huaaa, Tuhan maaf.. Engkau telah mati di kayu salib bagiku. Aku ingin memberikan seluruh jiwaku di mezbahMu, melayaniMu seumur hidupku.. Aku lebih percaya Engkau yang akan cukupkan dan pertanggung jawabkan nilai-nilaiku. Karena orang lain mengira aku bodoh tidak belajar hanya untuk melakukan hal-hal yang mereka anggap tidak penting, tapi Kau yang lebih tahu, bahwa apapun yang aku lakukan dalam namaMu tidak akan sia-sia. Karena Kau yang akan selalu menopangku. Aku lebih percaya Engkau Tuhan.
Tuhan:..
Di dedikasikan untuk para mahasiswa/i yang pelayanan di kampus. Happy sunday, TUHAN YESUS memberkati.
Nb. Saudara sebenarnya mendengar suara Tuhan itu gampang kok. Yang penting tetap menjalin hubungan yang intim denganNya. Kejadian pertentangan seperti ini biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari kok tinggal Saudara yang lebih selektif. Mau tahu cara membedakan suara Tuhan? Pertama Saudara harus tenang. Dengarkan suara paling lembut yang pernah Saudara dengar. Itulah suara Tuhan. Carilah Dia selama Dia berkenan untuk ditemui. Gb.
saya: aduh, Tuhan saya benar-benar mengecewakan Engkau. Padahal Kau perintahkan saya untuk menjadi terang tapi saya malah terlalu sibuk sampai tidak belajar dengan baik. Ampuni saya Tuhan.
Tuhan: kamu sibuk untuk apa?
Saya: baca alkitab sampai malam.. Jadi tidak belajar. Maaf Tuhan, padahal saya tahu Tuhan tidak suka saat saya melalaikan tugas. Inilah kelemahan saya Tuhan.
Tuhan: seperti itu kamu bilang sibuk? Hmm,, ya sudah, namanya juga belajar ada saat ga bisanya. Justru lewat belajar kamu jadi bisa kan.
Iblis: hahaha.. Makanya kebanyakan baca alkitab sih, jadi ga fokus belajar tuh!! Ga usahlah baca alkitab lagi! Tuh, contoh teman kamu yang selalu dapat nilai A!! Mana pernah dia baca alkitab! Dia selalu fokus belajar seharian penuh sehingga dapat nilai bagus!! Memang seperti kamu yang kerjaannya tiap hari baca alkitab, doa tidak jelas, ikut pertemuan ibadah kampus tiap jumat! Itulah sebabnya kamu selalu dapat nilai pas-pasan! Haha..
Saya: oh, begitu ya iblis..
Iblis: iyalah!! Udah sekalian aja kamu keluar dari pelayanan kamu itu! Abis-abisin waktu belajar. Anak muda itu harusnya belajar biar pintar! Haha
saya: belajar? Iya sih..
Tuhan: nak, memang kamu mau belajar sampai kapan? Masa muda ialah sia-sia. Kamu yang pilih mau mengunakan masa itu untuk belajar atau untuk memuliakan namaKu.
Saya: huaaa, Tuhan maaf.. Engkau telah mati di kayu salib bagiku. Aku ingin memberikan seluruh jiwaku di mezbahMu, melayaniMu seumur hidupku.. Aku lebih percaya Engkau yang akan cukupkan dan pertanggung jawabkan nilai-nilaiku. Karena orang lain mengira aku bodoh tidak belajar hanya untuk melakukan hal-hal yang mereka anggap tidak penting, tapi Kau yang lebih tahu, bahwa apapun yang aku lakukan dalam namaMu tidak akan sia-sia. Karena Kau yang akan selalu menopangku. Aku lebih percaya Engkau Tuhan.
Tuhan:..
Di dedikasikan untuk para mahasiswa/i yang pelayanan di kampus. Happy sunday, TUHAN YESUS memberkati.
Nb. Saudara sebenarnya mendengar suara Tuhan itu gampang kok. Yang penting tetap menjalin hubungan yang intim denganNya. Kejadian pertentangan seperti ini biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari kok tinggal Saudara yang lebih selektif. Mau tahu cara membedakan suara Tuhan? Pertama Saudara harus tenang. Dengarkan suara paling lembut yang pernah Saudara dengar. Itulah suara Tuhan. Carilah Dia selama Dia berkenan untuk ditemui. Gb.
Comments
Post a Comment