Apa Prioritas Anda?

Li Shiheng adalah anggota Akademi Kekaisaran (sebuah lembaga yang bertugas menulis dokumen rahasia negara) pada jaman Dinasti Song (960 – 1279 SM). Dia pernah dikirim ke Gaoli (sekarang Korea) menjadi utusan, bersama Yu Ying, seorang perwira militer,sebagai asistennya. Setelah misi mereka selesai, Li mempercayakan semua hadiah-hadiah berharga seperti emas dan kain sutra halus yang mereka terima kepada Yu.

Dalam perjalanan pulang, Yu Ying melihat air merembes ke dalam perahu dan khawatir akan membasahi barang-barangnya. Dia meletakkan kain sutra halus milik Li Shiheng dibawah, sebagai alas agar barang miliknya sendiri agar tidak basah dan rusak.

Dalam pelayaran di laut lepas, tiba-tiba angin kencang dan gelombang besar menyerang perahu yang dengan membawa muatan berat, situasi menjadi sangat gawat. Kapten kapal meminta Yu Ying untuk melemparkan beberapa barang untuk mengurangi beban kapal, jika tidak, pergerakan kapal dalam bahaya dan bisa terbalik. Dalam kekalutan itu Yu Ying melemparkan setengah dari barang-barang di kabin ke laut. Setelah beberapa saat kapal mulai stabil, dan mereka lepas dari bahaya.

Ketika Yu Ying memeriksa barang-barang yang masih tersisa, ia menemukan bahwa semua barang yang ia lemparkan ke laut miliknya sendiri. Barang-barang Li Shiheng, karena semua tadi ditukar olehnya sehingga ditaruh di bawah sehingga tak satupun dibuang ke laut, walaupun agak basah.
Kedua laki-laki ini memegang sikap yang berbeda terhadap hadiah yang mereka terima. Li Shiheng memandang ringan dan tidak menaruh perhatian, dan dia tidak kehilangan apa-apa. Sementara itu Yu Ying sangat hati-hati menjaga barang miliknya dan tidak mendapat apa-apa. Dalam kejadian ini. Li Shiheng memperoleh karena ia orang jujur, dia memandang ringan ketenaran dan kekayaan; sementara Yu Ying kehilangan. Karena dia culas, memandang ketenaran dan kekayaan terlalu berat. Perbedaan diantara mereka memperoleh hasil yang berbeda bagi keduanya. Ikut Tuhan maka kekayaan akan menjadi hamba Anda. jika seballiknya maka Andalah yang akan diperhamba oleh kekayaan. gb

Sumber : ERA BARU

Comments

Popular Posts