Berserah KepadaNya

Shalom, Saudara yang terkasih dalam Kristus. Kiranya damai sejahtera yang dari pada Kristus Yesus berdiam di dalam hati Saudara dan memberikan sukacita yang melimpah hari ini. seperti postingan saya yang lalu, karena kelelahan akhirnya saya sakit. Benar-benar tidak enak rasanya Saudara. Akhirnya saya tidak masuk kampus hari ini. Saya merasa menyesal sekali. Masalahnya memang saya yang terlalu memaksakan diri. Senin pagi saya praktek mikrobiologi seharian, malamnya saya memaksa mengerjakan tugas sampai larut malam. Selasa saya kuliah pagi setengah delapan sudah harus di kampus dilanjutkan dengan praktek kimia dasar lalu menyusul praktek mikrobiologi sampai sore. Karena ada urusan saya pulang ke rumah saya. Jarak antara rumah dan kampus memang jauh, saya naik busway supaya cepat. Pas malamnya baru kepala sakit. Tapi puji Tuhan sakitnya tidak terlalu parah, sehingga walaupun saya tidak bisa ke kampus, saya masih sanggup melakukan perjalanan kembali ke kosan.

Saudara, janganlah mengandalkan kekuatan diri Saudara sendiri. Saudara tidak akan mampu menghadapi semuanya sendiri. Maka dari itu, serahkanlah diri Saudara untuk di pimpin Kristus. Ia tahu yang terbaik bagi Saudara. Namun berserah bukan berarti lepas tangan begitu saja. Saat Saudara mendengar suara lembut dalam hati Saudara yang mengatakan kepada Saudara untuk berhenti, maka lakukanlah itu. Biarkan Ia yang melakukan bagianNya. Saudara dan saya mengerjakan bagian masing-masing. Bukalah telingga Saudara saat ini dan dengarkanlah, apa yang ingin Tuhan sampaikan pada Saudara. Gb.

Comments

Popular Posts