Perbedaan Cetakan Untuk Bolu Kukus, Cupcake, dan Muffins

Happy Sunday, Back with me again.

Hari minggu begini rasanya terobsesi banget mau buat kue tapi bingung mau buat kue apa. Mati kreatifitas nih... Tadinya mau buat Bolu kukus, tapi setelah mencari-cari resep yang paling mantap untuk buat : Belajar sebelum gagal. Ternyata kue bolu kukus ini punya 'kutukan' yang bisa buat kuenya tidak mau ketawa alias mingkem, bantat, tidak mengembang sampai tumpeh2. Saya punya cetakan kue bolu kukus yang polos tanpa lubang yang sebelumnya saya beli dengan harga Rp. 16.000.

Setelah membaca beberapa artikel di blog tetangga, saya menemukan banyak sekali jenis cetakan yang bentuknya mirip sedikit mengecoh jika kita tidak tahu fungsinya atau masih pemula seperti saya. Sedikit berbagi pengalaman, sebelumnya saat membeli cetakan saya, saya bertanya kepada penjualnya, bisa buat bolu kukus tidak? dan dia jawab bisa. Setelah saya searching ternyata ada perbedaan besar antara cetakan bolu kukus, cupcakes, dan Muffins. Nah, Lho?? Terus cetakan yang saya beli termaksud cetakan apa??

Jadi akhirnya saya memutuskan untuk membuat artikel tentang cetakan dan sekaligus membahas perbedaan dari bolu kukus, cupcake, dan Muffins. Lanjut!

Bolu kukus

Kue bolu kukus merupakan salah satu kue nusantara yang sangat popular dan banyak ditemukan dimana saja, seperti di pasar dan pinggir jalan. Bentuknya yang menyerupai bunga yang sedang mekar dan merekah indah merupakan salah satu daya tarik kue bolu kukus ini, selain rasanya yang manis dan tekstur kue yang lembut di lidah.

Seperti yang saya bilang sebelumnya, bolu kukus ini punya 'kutukan' mingkem. kalau kita salah sedikit aja pastinya tidak mekar atau ketawa. Bisanya membuat banyak ibu-ibu frustrasi banget dan akhirnya merombak sisa adonan yang tidak 'ngakak' menjadi adonan kue lain. Faktor luck sangat menentukan disini.

Berikut contoh cetakan bolu kukus yang baik :

ada yang terbuat dari bahan yang besi, tapi yang pasti harus berlobang. Kalau tidak ada lubangnya kemungkinan berhasilnya sangat sedikit. Tapi ada juga yang menggunakan cetakan cornetto yang contohnya seperti ini :

Hasilnya nanti begini :

Cupcakes

Sebenarnya nama cupcake ada perbedaannya, yang didasari atas sebutan cupcakes atau cup cake. Cupcakes adalah satu jenis cake yang bahan bakunya diukur berdasarkan volume gelas cup berukuran standar atau gelas ukuran, bukannya ditimbang. Sedangkan sebutan cup cake sekarang diberikan kepada setiap kue kecil yang seukuran cangkir teh.

Bisa dilihat tekstur di bawah cupcakes yang rata biasanya dihias menggunakan cream dan membuatnya terlihat sangat menarik. Berikut cetakan cupcakes

Sebenarnya untuk cetakan antara cupcakes dan Muffins nyaris sama atau bahkan sama saja. Bisa dimix tergantung dari kreatifitas Bunda sih. Ada juga muffins yang menggunakan cetakan lepasan yang biasanya disebut cangkir kertas. Bahannya agak tebal dan bisanya dilapis plastik. Cetakan Muffins dan cupcakes bisa menggunakan cangkir kertas yang bergerigi seperti berikut.

Muffins

Banyak yang terkecoh antara muffin dengan cupcake. Sekilas dari bentuknya memang mereka sama karena memakai cetakan yang sama yakni berbentuk cangkir namun sebenarnya bisa dikatakan muffinlah sebagai saudara tua. Sebab muffin tercipta pada abad ke-18 sementara cupcake lahir satu abad setelahnya.

Muffin sendiri berasal dari kata moufflet, sebuah kata perancis kuno untuk menamakan jenis roti yang berarti lembut. Di Inggris nama muffin sendiri belum diketahui asal usulnya namun ada kemungkinan berasal dari bahasa German muffe yang berarti kue. Kata tersebut dipublikasikan di Inggris pada tahun 1703 dan Hannah Glasse di tahun 1747 yang menuliskan resep muffin di buku resepnya. Kenapa muffin bagian dari roti padahal teksturnya lembut seperti cake? Penjelasannya, muffin memang turunan dari roti dimana adonan muffin aslinya memakai ragi sebagai pengembang persis seperti roti.

Wujud Muffins :

Jika secara kasat mata bisa dibedakan jka Muffin permukaannya tidak rata dan cenderung merekah tapi tidak se-merekah bolu kukus, sementara permukaan cupcakes halus dan rata.

Next cetakan :

Cetakan antara muffins dan cupcakes sama saja, hanya terkadang muffins menggunakan cangkir kertas seperti contoh di atas dengan corak yang beraneka ragam.


Well, begitulah asumsi saya terhadap 3 jenis kue tersebut. Kurang atau lebihnya, saya minta masukan dari Bunda.

Kesimpulan : Saya harus beli cetakan bolu kukus lagi yang berlubang. Tidak diketahui apakah jumlah lubang pada cetakan berpengaruh atau tidak pada proses pengembangan kue. Sepertinya bolu kukus juga harus di pending karena cetakan. (Hah, terus gw buat apaan dong??)

Intinya, cetakan itu ada banyak model. Sebelum beli harus searching bahan dan modelnya mau yang seperti apa, supaya tidak menyesal. Sudah 2 kali nih begini. :(

Well, Happy holiday, Ciao. Saya mau siap-siap ke mall ah, jalan-jalan. Sumpek liburan harus jalan-jalan.


C U Soon