Kematian Pendeta Terkenal di AS
Zachery Tims, pendeta senior sekaligus pendiri gereja terbesar di Florida Tengah, Amerika Serikat, New Destiny Christian Center ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di New York pada Jumat, (12/8), demikian laporan beberapa sumber berita lokal disana. "Ia adalah orang besar," kata Shirley Jackson sambil menuju ke gereja Apopka, pada hari Minggu kemarin di mana puluhan orang telah berkumpul di tempat parkir gedung tersebut.
New Destiny beranggotakan lebih dari 7.500 jemaat. Dan jemaat sangat aktif di masyarakat, ujar Walikota Apopka John Land. "Dia akan sangat dirindukan," ujar Land ketika ditanyai oleh sejumlah media mengenai Tims. "Saya sungguh sangat menyesal mendengar hal itu."
Sementara itu, kematian Zachery Tims masih meninggalkan sejumlah
misteri. Alasan keberadaan Tims di kota New York ketika dan apa yang menyebabkan ia mati di kamar hotel yang disewanya sampai kini masih belum diketahui jawabannya. Meski seorang hamba Tuhan yang kerap berkhotbah di atas mimbar maupun lewat media televisi, Tims tetaplah seorang manusia yang memiliki kekurangan. Pada tahun 2009, ia dan istri, Riva memutuskan mengakhiri pernikahan mereka yang telah terjalin selama 15 tahun. Adapun perceraian mereka terjadi disebabkan karena perselingkuhan yang dilakukan oleh sang suami selama satu tahun sebelumnya. Hal ini pun telah diakui secara terang- terangan oleh Tims. Oleh karena perselingkuhannya itu, Tims harus menanggalkan jabatannya di New Destiny dan menjalani konseling rohani. Namun, tak lama kemudian Tims kembali melayani Tuhan di atas mimbar. Sampai berita ini diturunkan, pihak penggembalaan New Destiny Christian Center belum membenarkan atau membantah kabar tentang kematian pendeta Zachery Tims yang sudah tersebar luas di negara Paman Sam tersebut.
New Destiny beranggotakan lebih dari 7.500 jemaat. Dan jemaat sangat aktif di masyarakat, ujar Walikota Apopka John Land. "Dia akan sangat dirindukan," ujar Land ketika ditanyai oleh sejumlah media mengenai Tims. "Saya sungguh sangat menyesal mendengar hal itu."
Sementara itu, kematian Zachery Tims masih meninggalkan sejumlah
misteri. Alasan keberadaan Tims di kota New York ketika dan apa yang menyebabkan ia mati di kamar hotel yang disewanya sampai kini masih belum diketahui jawabannya. Meski seorang hamba Tuhan yang kerap berkhotbah di atas mimbar maupun lewat media televisi, Tims tetaplah seorang manusia yang memiliki kekurangan. Pada tahun 2009, ia dan istri, Riva memutuskan mengakhiri pernikahan mereka yang telah terjalin selama 15 tahun. Adapun perceraian mereka terjadi disebabkan karena perselingkuhan yang dilakukan oleh sang suami selama satu tahun sebelumnya. Hal ini pun telah diakui secara terang- terangan oleh Tims. Oleh karena perselingkuhannya itu, Tims harus menanggalkan jabatannya di New Destiny dan menjalani konseling rohani. Namun, tak lama kemudian Tims kembali melayani Tuhan di atas mimbar. Sampai berita ini diturunkan, pihak penggembalaan New Destiny Christian Center belum membenarkan atau membantah kabar tentang kematian pendeta Zachery Tims yang sudah tersebar luas di negara Paman Sam tersebut.
Comments
Post a Comment