Minggu Yang Sibuk
Shaloom teman2.. Apa kabar? Semoga kasih Kristus tetap hadir dalam setiap kegiatan Anda sekalian^^
Hari ini saya diminta seorang teman untuk menggantikan dia satu hari di apotik. Yah, sebenarnya capek sih. Tapi berhubung saya juga tidak ada pekerjaan jadilah saya bantu dia.
He2 bayarannya juga lumayan untuk jajan.. He2
kebayang dong, pagi2 ibadah minggu dari jam setengah sebelas. Selesai ibadah saya pulang, makan, cuci baju... (apa boleh buat cucian menumpuk dan persediaan juga sudah habis.. Maklum anak kos, he2) sudah itu langsung "lari" ke apotik di daerah Sunter. Untunglah rumah saya di daerah Pademangan tidak begitu jauh..
Yang paling terasa ialah saat ibadah minggu.. Saya di ajarkan sesuatu lagi oleh Tuhan. Saat menyanyi "Yesus pokok" dilanjutkan dengan lagu "hatiku percaya" dan "sampai memutih rambutku" setelah itu di lanjutkan doa memulai firman, di saat itulah Tuhan ajar saya.
(sambil dinyanyiin sendiri ya, semoga Anda hafal lirikny. He2)
intinya saya diingatkan saat saya tidak mengerti jalan dan rencana Tuhan, tetaplah percaya padaNya. Tetaplah taruh pengharapanmu pada Tuhan. Dalam pengharapan itu terkandung janji. Dan janji itulah yang harus Anda pegang. Lalu ingat lagu "sampai memutih rambutku" tiba2 saya teringat ayatnya. Bahwa Tuhan mau menopang dan mengangkat kita terus sampai memutih rambut kita alias sampai Tua nanti..
Saat saya menerima hikmat dari Tuhan yang luar biasa, tiba2 mata saya mulai terasa panas dan tubuh saya tergetar. Kagum bercampur haru. Selama ini saya sebagai seorang anak muda yang sedang labil dan dalam proses pencarian jati diri yang maunya sesuatu yang pasti. Padahal dunia selalu berubah dan ga stabil.. Ternyata Tuhan menawarkan suatu kepastian yang ga bisa saya dapatkan dari manapun.. Puji Tuhan.
Lalu lewat lagu "Yesus pokok" saya di ajarkan bahwa untuk dapat berbuah, tetaplah melekat padaNya. Ibarat cabang yang melekat pada pokoknya, begitupun kita hidup melekat pada Tuhan supaya kita beroleh aliran air hidup dan kita boleh berbuah lebat dalam kehidupan kita.
Cara melekat dengan Tuhan ialah dengan berdoa, merenungkan FirmanNya siang dan malam, ikut persekutuan ibadah, dan jangan lupa patuhi perintahNya dan jauhi laranganNya.. Standard ya, tapi terbukti kok.
Semoga bsa jadi berkat. Gb
Hari ini saya diminta seorang teman untuk menggantikan dia satu hari di apotik. Yah, sebenarnya capek sih. Tapi berhubung saya juga tidak ada pekerjaan jadilah saya bantu dia.
He2 bayarannya juga lumayan untuk jajan.. He2
kebayang dong, pagi2 ibadah minggu dari jam setengah sebelas. Selesai ibadah saya pulang, makan, cuci baju... (apa boleh buat cucian menumpuk dan persediaan juga sudah habis.. Maklum anak kos, he2) sudah itu langsung "lari" ke apotik di daerah Sunter. Untunglah rumah saya di daerah Pademangan tidak begitu jauh..
Yang paling terasa ialah saat ibadah minggu.. Saya di ajarkan sesuatu lagi oleh Tuhan. Saat menyanyi "Yesus pokok" dilanjutkan dengan lagu "hatiku percaya" dan "sampai memutih rambutku" setelah itu di lanjutkan doa memulai firman, di saat itulah Tuhan ajar saya.
(sambil dinyanyiin sendiri ya, semoga Anda hafal lirikny. He2)
intinya saya diingatkan saat saya tidak mengerti jalan dan rencana Tuhan, tetaplah percaya padaNya. Tetaplah taruh pengharapanmu pada Tuhan. Dalam pengharapan itu terkandung janji. Dan janji itulah yang harus Anda pegang. Lalu ingat lagu "sampai memutih rambutku" tiba2 saya teringat ayatnya. Bahwa Tuhan mau menopang dan mengangkat kita terus sampai memutih rambut kita alias sampai Tua nanti..
Saat saya menerima hikmat dari Tuhan yang luar biasa, tiba2 mata saya mulai terasa panas dan tubuh saya tergetar. Kagum bercampur haru. Selama ini saya sebagai seorang anak muda yang sedang labil dan dalam proses pencarian jati diri yang maunya sesuatu yang pasti. Padahal dunia selalu berubah dan ga stabil.. Ternyata Tuhan menawarkan suatu kepastian yang ga bisa saya dapatkan dari manapun.. Puji Tuhan.
Lalu lewat lagu "Yesus pokok" saya di ajarkan bahwa untuk dapat berbuah, tetaplah melekat padaNya. Ibarat cabang yang melekat pada pokoknya, begitupun kita hidup melekat pada Tuhan supaya kita beroleh aliran air hidup dan kita boleh berbuah lebat dalam kehidupan kita.
Cara melekat dengan Tuhan ialah dengan berdoa, merenungkan FirmanNya siang dan malam, ikut persekutuan ibadah, dan jangan lupa patuhi perintahNya dan jauhi laranganNya.. Standard ya, tapi terbukti kok.
Semoga bsa jadi berkat. Gb
Comments
Post a Comment